Minggu, 02 Mei 2010

Sejarah Genghis Khan dan Dinasti Mongol

Cerita dan profile genghis khan



nama asli dari Genghis Khan adalah Temujin.Beliau adalah salah satu tokoh sejarah yang paling gw kagumi.

Profile
Nama : Genghis Khan/temujin
tahun lahir : sekitar tahun 1162 dan 1167



Khan lahir di di daerah pegunungan Burhan Haldun, dekat dengan sungai Onon dan Herlen. Ibu Temujin, Holun, berasal dari suku Olkhunut. Kehidupan mereka berpindah-pindah layaknya seperti penduduk Turki di Asia Tengah. Saat Berumur 9 tahun, Temujin dikirimkan keluar dari sukunya karena ia akan jodohkan kepada Borte, putri dari suku Onggirat. Ayah Temujin, Yesugei meninggal karena diracuni suku Tartar tepat pada saat ia pulang setelah mengantar Temujin ke suku Onggirat.

Sejarah Perjuangan Genghis Khan :

Menyatukan Mongolia

Temujin mempunyai teman baik yang juga merupakan saudara angkatnya, yang bernama Jamukha. Ia pernah berkali-kali ditolong oleh Jamukha, yang merupakan keturunan dari suku Jadaran. Bersama-sama dengan saudara angkatnya, Temujin berhasil merebut kembali hak kekuasaannya atas sukunya dan juga perserikatan Mongolia yang didirikan ayahnya dahulu. Waktu demi waktu, wilayah Temujin menjadi semakin besar, yang dilakukan dengan cara menghancurkan musuh-musuhnya dan menggabungkan suku-suku dalam perserikatan Mongolia. Musuh terbesar Temujin dalam sejarah ternyata adalah saudara angkatnya sendiri, Jamukha, yang sering mengadu-domba Temujin dengan suku-suku lainnya, termasuk ayah angkat Temujin sendiri yang bernama Wang Khan. Setelah Temujin berhasil menyisihkan musuh-musuhnya dan melaksanakan perintah almarhum ayahnya, Yesugei, ia kemudian juga berhasil membalaskan kematian nenek-moyangnya, yang dibunuh oleh kerajaan Jin. Temujin kemudian diangkat menjadi Khan dengan gelar Jenghis Khan; yang artinya "Khan dari Segala-galanya".

Perang Melawan Suku Jin(cin)

Nenek-moyang kerajaan Jin berasal dari suku Jurchen. Suku Jurchen berhasil menguasai wilayah utara China selama lebih dari 100 tahun. Hal ini akan menjadi kesulitan besar untuk Jenghis Khan dalam menunaikan tugasnya. Kerajaan Jin memiliki jumlah pasukan yang hampir mendekati jutaan jiwa (lebih dari 10 kali lipat dari pasukan Jenghis Khan pada waktu itu). Mereka hidup aman dibalik tembok kerajaan yang besar dan susah untuk diserang. Jenghis Khan berhasil meruntuhkan semangat perang dan kekuataan kerajaan Jin dalam berbagai peperangan. Salah satunya adalah perang di Tebing Serigala Liar, dimana Jenghis Khan yang hanya memiliki pasukan tidak lebih dari 100.000 tentara berhasil membabat pasukan musuh yang besarnya lebih dari setengah juta jiwa. Kejayaan Jenghis Khan terbukti dari keberhasilannya dalam merebut ibukota kerajaan Jin, Dadu, yang sekarang ini menjadi Beijing. Para seniman (artis), ahli senjata (terutama ahli senjata berat/siege weapon), dan barang berharga, semuanya dibawa kembali ke Mongolia sebagai budak dan rampasan perang.


Pas Lagi di nyerbu China


Invasi ke Timur Tengah

Sejarah mencatat invasi yang dipimpin oleh Jenghis Khan sendiri dengan ratusan ribu tentara terpilih ke kerajaan Khawarizmi yang pada waktu itu menguasai seluruh wilayah Timur Tengah diawali dengan pedagang Mongolia yang dibunuh dan harta mereka dirampas oleh panglima Khawarizmi yang serakah. Keserakahan itu membawa bencana bagi bangsanya. Jenghis Khan berhasil menawan dan menghukum mati panglima tersebut dengan cara menuangkan logam panas ke matanya. Kerajaan Khawarizmi menderita kerugian yang tidak terhitung. Amarah Jenghis Khan bertambah setelah cucu kesayangannya terbunuh. Populasi rakyat Timur Tengah berkurang hingga 1/10, dan wilayah Mongolia pun bertambah luas sampai kebagian barat benua Asia.


Sejarah pernah mencatat bahwa pada saat Jenghis Khan mundur kembali ke Mongolia, ia sempat memerintahkan dua jendral terbaiknya, Jebe dan Subotai Baatur untuk menyelidiki daerah barat dan membasmi sisa musuh sampai ke wilayah Russia. Jebe dan Subotai pernah menginjak daratan Eropa pada saat itu, dan mengalami konfrontasi dan menghancurkan pasukan Salib yang hendak menyerang wilayah Arab. Sumber konfrontasi itu diperkirakan terjadi karena pasukan Salib dari Eropa mengira pasukan Mongol adalah pasukan Arab.

Wilayah Timur Tengah kemudian dibagi-bagi dan dikuasai oleh putra-putra Jenghis Khan.

Saat-saat kematian Genghis Khan

Jenghis Khan yang sudah berumur tua dipaksa untuk memimpin pasukan untuk menghancurkan kerajaan Abbasiyah untuk kesekian kalinya, namun ketidak-cakapan para pasukan dan seringnya melakukan mabuk-mabukan memperlemah pasukan militernya. Ia meninggal dalam perjalanan dan dirahasiakan oleh panglima-panglima setianya sampai musuh berhasil ditaklukan. Kuburan Jenghis Khan dirahasiakan agar tidak dirusak oleh orang lain. Kekuasaan Mongol diwariskan kepada putra ketiganya, Ogodai Khan. Alasan Jenghis Khan menunjuk putra ketiganya untuk meneruskan tahta warisnya, disebabkan oleh keahlian yang dimiliki Ogodai Khan dalam bernegoisasi, memimpin negara dan sifatnya yang tidak sombong (tidak seperti kedua kakaknya yang sering bertempur satu sama lain).

Sejarah Dinasti Mongolia


  • Kekaisaran Mongolia adalah kekaisaran kedua terbesar dalam sejarah dunia, hanya dikalahkan oleh Imperium Britania, menguasai sekitar 33 juta km² pada puncak kejayaannya, dengan perkiraan penduduk sebanyak di atas 100 juta orang dan menjadi yang paling kuat di antara semua kekaisaran abad pertengahan.

  • Dimasa daratan China dikuasai oleh Dinasti Jin (Utara) dan Song (Selatan). Jenghis Khan (memerintah 1206–1227) dan pasukan Mongolnya mulai menginvasi China melewati utara. 1211 Dinasti Jin hancur dan tunduk kepada mongol. Disini awal bangsa mongol untuk menginvasi wilayah di daratan asia lainnya, Jenghiskan mulai menginvasi Persia dan dinasti abasiyah

  • Di bawah kepemimpinan Ögedei Khan (memerintah1229–1241) anak ketiga dari JenghisKhan, Dinasti Jin dan Dinasti Xia Barat sepenuhnya ditaklukkan oleh tentara Mongol. Bangsa Mongol juga menginvasi Korea, Khalifah Abbasiyah di Timur Tengah, dan Kievan Rus' di Rusia. Mendengar Kematian Ogedei, pasukan mongol yang sudah mulai menginvasi eropa di tarik kembali. Peristiwa ini menguntungkan pihak eropa karena pasukan yang dipimpin oleh Henry dari Silesia dari gabungan Hungaria, Polandia, dan Jerman (Kekaisaran Suci Romawi) yang terdiri dari pasukan Teutonik terbantai tak bersisa dalam perang di Leignitz. Peristiwa kematian Ogedei menghentikan pasukan mongol untuk memperluas wilayahnya dan pihak eropa lebih memilih untuk membayar upeti

  • Setelah Ogedei meninggal, mongol terdiri dari beberapa penguasa (khan) yang menguasai wilayahnya masing masing. (Hulagu Khan daerah PERSIA, Kbilai Khan wilayah timur asia, Berke Khan daerah kaukasus, dan Morke sebagai pimpinan pasukan mongol. (Hulagu, Kubilai, dan Morke adalah saudara dari ayah bernama Tolui Khan anak Jenghis Khan)

  • Dimasa kepemimpinan morke, Hulagu khan yang seorang kristiani dari Ibu, meluluhlantakkan kota ilmu dunia BAGHDAD (1258) perpustakan, masjid, dan bangunan lain dihancurkaan, ratusan ribu orang tewas karena invasi ini, dan sungai tighris dan aravat diibaratkan menghitam dikarenan banyaknya buku yang dibuang oleh pasukan hulagu khan. Ketika mendengar kematian Morke saat menginvasi daerah cina Hulagu kembali ke mongol. Ketika kembali meneruskan invasinya ke mesir mereka dihadang oleh pasukan dari bani mameluk pimpinan baibars, komandan pasukan mongol kitbuqa dieksekusi perang ini terkenal dengan nama Aint jalut. Pasukan mongol yang membalas kekalahan dari bani mameluk dihadang oleh pasukan dari Berke Khan pimpinan mongol wilayah kaukasus yang sudah memeluk Islam yang tidak terima perbuatan keji yang dilakukan Hulagu di tanah Baghdad sehingga terjadilah perang saudara BERKE - HALUGU.

  • Setelah kematian Morke, Khublai khan menjadi khan yang baru. Setelah peperangan sporadis selama dua dasawarsa, tentara Kublai Khan berhasil menaklukkan dinasti Song pada tahun 1279. Dimulailah DINASTI YUAN yang didirikan oleh Khubilaikan dan mengesahkan dirinya sebagai kaisar China dan kaisar mongol. Seluruh daratan Cina berada dalam kekuasaan mongol. Kekaisaran Dinasti Yuan mencapai batas terluasnya saat di bawah kekuasaan Kublai Khan

  • Dibawah kepemimpinan Khublai khan mongol mulai menaklukan kerajaan di asia tenggara(burma, vietnam, thailand, kamboja) dan asia timur(korea). hanya Jepang dan Jawa saja yang tidak bisa di taklukan bangsa mongol. Jepang dibantu oleh keadaan alam, hingga banyak pasukan mongol yang tewas dikarenakan Tsunami dan akhirnya membayar upeti, sedangkan di jawa, pasukan mongol yang tidak terima atas kematian utusannya yang dienggal oleh raja Singosari (Kertanegara) datang ke pulau jawa, tetapi kerajaan singosari sudah hancur dikalahkan kerjaan kediri. Pasukan yang bingung tersebut dimanfaatkan oleh Raden Wijaya untuk menyerang Kediri, Raja Jayakatwang dtangkap dan di eksekusi. Kemudian Raden Wijaya mendirikan Majapahit dan mengusir tentara mongol.

  • Sepeninggal Kbulai khan mongol mulai mengalami penurunan kualitas kepemimpinan, saling berebut dan pada akhirnya di masa kepemimpinan Toghan Temur, Mongol disingkirkan oleh kaisar Ming, maka pengaruh mereka di wilayah non-Tiongkok menjadi pupus sama sekali.

  • Kekaisaran Mongolia dipimpin oleh Khagan (Khan Agung keturunan Jenghis Khan) secara turun-temurun. Sesudah kematian Jenghis Khan, Kekaisaran Mongolia pada dasarnya terbagi menjadi empat bagian yaitu; Dinasti Yuan (Tiongkok), Ilkhanate (Persia), Chagatai Khanate (Asia Tengah), dan Golden Horde (Rusia). Semua wilayah pembagian itu dipimpin oleh keturunan Jenghis Khan.

  • penerus dari chagatai khanate adalah temur Temur, Timur Lenk, Taimur, yang beragama Islam mendirikan dinasti timurid dengan ibuka samarkand, uzbezkistan cicit dari Karachar Nevian yaitu anak Jenghis Khan. Karachar merupakan pemeluk agama Islam pertama di antara kaumnya.

  • Setelah mengalami asimilasi mongol, turki, persian, arab seorang keturunan temur lenk bernama babur, yang berketurunan mongol (dari Ibu), Turki (dari Ayah) melakukan penaklukan atas samarkand, afghanistan, hingga mencapai utara India dan mendirikan dinasti Moghul (1526), yang menguasai India hingga berabad-abad.

  • Setelah kehancuran Dinasti Yuan di China, Kaisar Zhu Yuanzhang dari China mendirikan kerajaan Ming dan memerintahkan untuk mengadakan operasi balas dendam terhadap Mongolia. Ibukota Mongolia diratakan dengan tanah berserta seluruh harta karunnya. Setelah kerajaan Mongolia hancur, sejarah mencatat bahwa hanya dalam 1-2 generasi, rakyat China dan Eropa hilang hubungan dan tidak mengetahui sesamanya.

  • Kekaisaran Mongolia juga pernah berencana menyerang negara Eropa Barat, seperti Perancis, Romawi dan negara-negara Eropa lainnya. Ahli-ahli sejarah menyatakan jika bukan karena kematian Ogadai Khan, maka kemungkinan seluruh Eropa akan dikuasai dan sejarah Eropa akan berubah.



0 komentar:

Posting Komentar